Rahasia Tersembunyi Sholat
Mungkin kita memandang sholat adakah
kewajiban yang sangat besar bagi kita, yakni sebagai bentuk ibadah yang
merupakan rutinitas dengan gerakan dan bacaan yang membosankan.
Akibatnya kita beranggapan bahwa sholat hanyalah kewajiban dari Allah
untuk manusia sehingga sering kali kita yang imannya sedang melemah
enggan melakukannya. Padahal sangat jelas sebenarnya dibalik gerakan dan
bacaan itu Allah memberikan suatu manfaat yang besar bagi kita. Itulah
bukti sifat Rahman Allah pada manusia. Jika saja manusia pandai
membacanya…Subhanallah
Dalam kaitan ini saya membeberkan manfaat yang merupakan temuan riset
yang spektakuler tentang gerakan dan bacaan sholat, antara lain:
1. Sholat mampu menyebuhkan rematik:
Para ilmuwan dan juga para dokter mengungkapkan, salah satu cara untuk
menyembuhkan rematik (khususnya pada tulang punggung) yang disebabkan
ketidakseimbangan otot adalah dengan berolahraga. Berdasarkan saran dari
dokter ini maka tidak ada solusi terbaik untuk menghindari rematik
sejak dini kecuali dengan melaksanakan sholat 5 waktu secara konsisten,
karena gerakan sholat adalah jenis gerakan terbaik yang mampu
mengembalikan fungsi otot dengan baik.
Gerakan yang dimaksud adalah gerakan rukuk, berdiri tegak dan sujud.
tentu saja gerakan itu adalah gerakan yang tuma’nina (tidak
tergesa-gesa) dan sebaiknya lebih lama. Gerakan yang dilakukan secara
berulang tersebut merupakan terapi terbaik dan penyembuhan terhebat bagi
siapapun yang menderita penyakit tulang dalam waktu yang cepat.
2. Manfaat Sholat untuk kelancaran sistem peredaran darah dan terapi penyakit jantung:
Penelitian kedokteran mengungkapkan bahwa kasus tersumbatnya peredaran
darah yang berimbas pada terhambatnya fungsi paru-paru dan kasus
tersumbatnya peredaran darah di kaki bukanlah termasuk kasus yang
dialami oleh kaum muslimin yang disiplin melakukan sholat. Kasus ini
umumnya banyak dialami oleh penderita degan persentase 5 dari seribu
orang non muslim pasca bedah. Kenapa, karena kajian kedokteran
mengungkapkan bahwa gerakan ruku’ dan sujud dalam waktu yang lama mampu
menstabilkan detak jantung, sehingga peredaran darah berjalan lancar
serta meminimalisir tekanan darah tinggi secara akut di kepala. Subhanallah…
3. Sholat merupakan gerak olah raga terbaik:
Beberapa tahun terakhir tersebar penyakit desk di kalangan
penduduk prancis tersebar penyakit desk dengan persentase 18 dari 20
orang karena duduk dalam waktu yang lama di perpustakaan. Lucunya, para
dokter yang menganalisisnya malah merekomendasikan dan menyimpulkan
bahwa sholat dalam agama Islam adalah solusi terbaik untuk terapi
penyakit desk. Kenapa?, karena diketahui secara medis dengan
disiplin melakukan shalat setiap waktunya plus sholat malam, berdampak
pada perubahan pada gerak otot dan hal ini mampu membangkitkan semangat
baru pada tubuh, mengikis timbunan lemak di sekitar perut dan paha dan
memperlambat efek-efek penuaan pada tubuh. Bahkan, konsistensi shalat
pun mampu menjaga bentuk ideal tubuh dan gerakannya serta mempercepat
munculnya vitalitas tubuh secara non stop 24 jam setiap harinya. dengan
demikian sholat adalah latihan yang paling mudah dan cocok dijadikan
sebagai olah tubuh dalam menjaga kesehatan tubuh.
4. Manfaat Wudhu dalam Terapi Penyakit Kanker Kulit:
Berbagai kajian yang berhubungan dengan faktor pemicu kanker kulit
mengungkapkan bahwa faktor yang mendominasi munculnya kanker kulit
adalah karena kulit banyak menyrap zat kimiawi; dan solusi terbaik untuk
mencegahnya adalah dengan menghilangkannya dengan membersihkannya
secara berulang kali. Selain itu keringat dan lemak yang keluar dari
pori-pori tubuh dan bercampur dengan debu pada umumnya mengandung zat
kimiawi dan bakteri berbahaya. Jadi masih meragukan manfaat wudhu?
5. Manfaat Istinsyaag :
Istinsyaaq adalah membersihkan lubang hidung dengan cara menyedot air
pada lubang hidung lalu menyemburkannya kembali. Sekelompok peneliti
dari Fakultas Kedokteran di Iskandariyah Mesir, bekerja sama dengan
kelompok peneliti kesehatan dan obat-obatan melakukan penelitian untuk
mengungkap hubungan antara ilmu pengetahuan dan aktivitas berwudhu.
Hasil yang diperoleh adalah hidung bagian dalam yang tidak dibasuh
umumnya berwarna pucat, berminyak, serat penuh debu dan kotoran. Di
bagian bulu hidung umumnya rentan dihinggapi debu dan kotoran. Otomasis
Hidung yang kotor tersebut ditemukan kumpulan mikroba dan bakteri.
Padahal penyakit banyak tersebar melalui pernafasan, mulai dari
influenza, radang paru-paru, kelumpuhan dan penyakit lainnya. Jadi, Istinsyaaq adalah solusi dan terapi terbaik karena dilakukan berulang-ulang ketika akan sholat
5. Sholat mampu mengurangi kekhawatiran dalam diri:
Berbagai kajian psikologi modern mengungkapkan bahwa semua motivasi dan
daya rasa manusia sangat terkait erat dengan perubahan zat kimia dalam
otak. Meningkatnya adrenalin dalam tubuh sebanding dengan peningkatan
kekhawatiran dalam diri seseorang. Selanjutnya hal tersebut akan
berpengaruh pada meningkatnya detak jantung akibat tekanan darah menuju
jantung. Selain itu, syaraf menjadi menjauh dari sistem pencernaan
sehingga prosesnya terganggu. Kadar gula pada hati makin menumpuk dan
persentasenya meningkat dalam aliran darah. Jika semuanya itu terus
terjadi, maka permasalahan pada tubuh dan akhirnya otak pun terjadi.
Berbagai gejolak pemikiran dan penyimpangan perilaku ini menjadi imbas
pengaruh buruk tersebut.
Dalam harian surat kabar “London West” diungkapkan bahwa selama 10
tahun, Eropa mengadakan penelitian komparasi antara mereka yang selalu
disiplin melakukan ritual ibadah dengan mereka yang tidak pernah sama
sekali. kesimpulan yang mereka dapatkan adalah bahwa persentase
penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, depresi dan stress
tidak begitu banyak menyerang mereka yang konsisten dengan ritual
ibadahnya.
Dengan sholat yang khusyu’ dapat dipastikan kekhawatiran dalam diri
akan hilang. Maka benarlah apa yang disabdakan Rasulullah :
“Lapangkanlah diri kami dengan shalat wahai Bilal”. yakni ajakan
Rasulullah agar bilal mengumandangkan adzan agar Beliau dan sahabat
melakukan sholat untuk bermunajat dan menenangkan hati kepada-Nya
6. Manfaat Sujud dari segi Substansi Kesehatan
Pengulangan sujud
dalam sholat setiap harinya minimal dilakukan 34 x. Bilangan tersebut
dianggan bilangan yang tepat untuk meningkatkan aktivitas otot dan saraf
tubuh serja menjaga keseimbangan antar sendi, khususnya tangan, paha.
lutut dan kaki. Dengan aktivitas sujud juga, peredaran darah dalam tubuh
bisa berjalan dan bergerak dengan mudah dari atas ke bawah. Selain itu
meningkatnya lipatan tangan mampu melancarkan peredaran darah dari atas
pergelangan ke bawah hingga mampu mencegah infeksi yang umumnya
menyerang pergelangan tangan.
7. Manfaat Kekhusyu’an dalam Sholat.
William Molton Marstein, seorang ahli psikolog pada majalah
“Reader Digest” mengungkapkan bahwa bahwa kemampuan untuk memusatkan
pikiran biasa dialami oleh setiap individu dalam kehidupannya. Misal,
seorang pemimpin akan memusatkan pikirannya dalam menghadapi masalah.
Hal yang dapat menurunkan kemampuan memusatkan pikiran dan bahkan
merusaknya adalah penyimpangan dan terlalu sibuk dalam menuruti hawa
nafsu. William juga mengungkapkan bahwa akal merupakan alat yang
mengagumkan dan memiliki kemampuan yang sangat hebat jika difokuskan
pada suatu titik.
Berkaitan dengan itu di Amerika dilakukan latihan berbicara kepada suatu
obyek dengan menghadirkan hati dalam setiap kalimat yang diucapkannya
dengan tujuan meningkatkan semangat dan kekuatan untuk berkeinginan
dalam beraktivitas. Jika saja mereka tahu tentang sholatnya kaum Muslim.
Dan harap dicatat: obyek yang dituju dalam sholat adalah Dzat Yang Maha
Agung, tentu saja kekuatan yang didapatkan sangat jauh. Subhanallah
Akhir-akhir ini, muncul kontroversi hukum haram terhadap yoga. Banyak
pro dan kontra atas isu tersebut. Saya tidak bisa melakukan justifikasi
akan hukum itu. Tapi, mengacu pada manfaat kekhusyukan dalam sholat
serta temuan bahwa sholat mampu menghilangkan kekhawatiran dalam diri
dengan menuju kepada Allah, Dzat Yang Maha Agung, lalu kenapa kita malah
memalingkan diri dari sholat yang merupakan manifestasi yang dahsyat
dan melakukan meditasi yoga? Sungguh tidak perlu diperdebatkan dengan
menguras nalar.
“Sesungguhnya sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman,
(yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sholatnya” (QS Al-Mu’minuun 1-2)
8. Kedhasyatan sholat tahajjud dan subuh (yang tepat waktu)
Melalui berbagai penelitian, percobaan dan kajian, sebuah fakta ilmiah
mengungkapkan bahwa seseorang yang tidurnya dalam waktu yang sangat lama
akan sangat mudah terserang penyakit jantung. Hal ini dikarenakan lemak
yang ada dalam darah menempel pada dinding syaraf di sekitar jantung.
Para ulama dan ilmuwan modern banyak menganjurkan agar setiap manusia
bangun dari tidurnya setelah 4 jam, kemudian melakukan gerakan tubuh
ataupun melakukan kegiatan yang membutuhkan otot selama 1/4 jam. Hal ini
berguna untuk menghindari bahaya serangan jantung dan menjaga vitalitas
tubuh, khususnya jantung karena menghindarinya dari timbunan lemak.
Jadi ajaran Islam telah mendahului temuan modern dalam mengungkapkan
fenomena di atas untuk kemudian menyarankan suatu manajemen kesehatan
tubuh yang indah, yakni dengan menganjurkan setiap individu untuk bisa
bangun melakukan sholat tahajud pada 1/3 malam terakhir dan dilanjutkan
dengan sholat subuh.
Diriwayatkan Ali, Rasulullah Saw bersabda, ” Dalam surga terdapat
suatu ruangan yang dari luar bisa terlihat dalamnya dan dari dalam bisa
dilihat luarnya”. Lalu seorang Arab bertanya.” Diperuntukkan untuk
siapakah tempat itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, ” Bagi
siapa saja yang memiliki ucapan yang baik, memberikan makan kepada orang
yang membutuhkan, konsisten melaksanakan puasa dan melaksanakan sholat
demi mengharapkan ridha-Nya ketika orang lain sedang tertidur.” (HR
Ahmad)
Dan Pahamkah sekarang sobat, salah satu tambahan kalimat dalam adzan sholat subuh:
“Ash-shalaatu Khairun minan naum”
Melakukan sholat subuh tepat waktu” adalah lebih baik daripada tidur
Semoga ini bermanfaat dan menambah khasanah kita semua (khususnya saya sendiri) serta menambah keimanan kita
Wassalam
Anung